Rabu, 18 Januari 2023 – 06:32 WIB
VIVA Life-style – Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(Okay), mengatakan bahwa saat ini penyakit sindrom metabolik sudah mengintai banyak anak-anak di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah pola makan yang kurang baik dengan sumber asupan yang tinggi gula dan lemak seperti pada junk meals.
Piprim menilai bahwa makanan yang kurang sehat tersebut cenderung mudah didapatkan anak sehingga semakin sering dikonsumsi. Padahal, permasalahan gizi pada anak Indonesia sudah cukup rumit, ditambah dengan munculnya masalah sindrom metabolik di usia muda.
“Masalah junk meals itu masalah international. Tekanan industri makanan itu luar biasa. Di minimarket snack-snack yang dikonsumsi betul-betul tinggi gula dan lemak trans yang sangat inflamatif. Ini yang seiring meningkatnya kasus sindrom metabolik meningkat,” ujar Piprim dalam Media Briefing digital bersama Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), Selasa 17 Januari 2023.
Ilustrasi makan/burger/junk meals.
Yang disebut dengan sindrom metabolik ditandai dengan meningkatnya gula darah, tekanan darah tinggi dan kolestrol, serta kelebihan lemak di seputar pinggang. Sebuah analysis sindrom metabolik termasuk di antaranya indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, sebuah pengukuran berat seseorang relatif terhadap tinggi badannya.
Seseorang dengan indeks massa tubuh yang tinggi dan gejala-gejala metabolik lainnya beresiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung dan diabetes. Tak heran, Piprim kerap mendapati penyakit-penyakit terkait sindrom metabolik kini banyak dialami usia muda, bahkan remaja.
“Anak obesitas (berdampak pada) diabetes, hipertensi, itu sudah mulai terjadi di usia remaja yang tadinya pada anak lebih besar. Ini udah mulai banyak sindrom metabolik pada remaja. Biasanya pada orang yqng sudah tua. Diabetes melitus tipe 2 biasanya penyakit orang dewasa sekarang udahh banyak anak-anak kena. Pola makan pada anak saya kira sangat penting,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Piprim pun mempertegas teorinya bahwa junk meals sangat berkaitan dengan kondisi sindrom metabolik yang mengintai anak. Seperti pada penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, seharusnya menjadi penyakit akibat penuaan yang justru terjadi di usia muda. Maka, Piprim mengimbau pentingnya kembali pada pola makan sehat dengan minim pengolahan.